DUMAIi,(PAB)--
Bertempat di ruangan Rapat Wan Dahlan Ibrahim diadakan Rapat koordinasi berkaitan rencana Pembangunan replika rumah adat Ditaman Bukit Gelanggang kota Dumai Pada hari Senin, 14 Maret 2022..
Dalam rapat koordinasi tersebut untuk membangun rumah adat yang ada di Dumai yang berjumlah 19 suku dan supaya terjalin nya dan terciptanya saling rasa persatuan dan kesatuan kita yang berbeda beda suku sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika walaupun berbeda beda kita tetap satu jua.
Dalam kegiatan pelaksanaan rencana membagun rumah ada yang terletak di lokasi bukit gelangang dihadiri oleh sekda Dumai,kepala dinas diskopar, Forkopinda ,LAMR,tokoh suku adat masing masing yang diwakili.
Dalam rapat seperti yang disampaikan Kepala Dinas Diskopar perencanaan Pembangunan daerah taman bukit Gelangang untuk rumah adat ini tetap Juga dari order yang lain sifatnya kita Membagun kita menampung dari beberapa stakeholder dan dari dana yang sudah kita layangkan proposal baik keprovinsi Riau untuk dana APBD provinsi dan juga untuk APBN melalui Dirjen peningkatan destinasi daya tarik Destinasi dikemenparekraf dalam Undang undang yang tertuang dalam Pasal 28 tahun 2018 daerah diberi Kewenangan untuk membangun daerah Dalam proses kerja sama salah satu pihak ketiga.
Kesimpulan dalam rencana untuk Membangun rumah adat dilokasi bukit Gelangang yang mempunyai kegiatan Yang positif yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi pemuda yang Sifat untuk membangun ,seperti apakah itu kegiatan untuk melukis membuat Reklame,intinya mereka yang membutuhkan lapangan pekerjaan,yang Bermaafan untuk pemuda pemudi kita untuk mendapatkan objek ekonomi dalam sarana ini.
Dalam rencana kegiatan membangun Rumah adat ini semua dari pemuka tokoh Adat masyarakat diminta Masukan dan Ide idenya untuk menciptakan suatu kesepakatan bersama dan rencana membagun rumah adat yang dibangun .
Acara berjalan dengan lancar tetap menerap protokol kesehatan .
Eliwaty